BENARKAH VEGETARIAN TERHINDAR DARI SERANGAN JANTUNG?

Terdapat setidaknya enam hal yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi untuk menderita serangan jantung dikemudian hari. Satu hal yang tidak dapat diubah adalah faktor genetika atau keturunan. Lima faktor lain sebetulnya dapat dicegah atau dikontrol; kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, penyakit diabetes melitus, dan kegemukan atau bahkan obesitas.

Gaya hidup yang tidak sehat; termasuk pemilihan dan cara makan serta aktivitas fisik merupakan faktor yang terkait dengan kondisi kegemukan dan sangat penting dalam mencegah penyakit jantung koroner dan tentunya serangan jantung. Hal yang menjadi perhatian bahwa kondisi kegemukan sebenarnya berhubungan dengan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan gangguan metabolisme gula/ diabetes melitus.

Apakah vegetarian terhindar dari serangan jantung? Jawabannya relatif. Orang dengan diet vegetarian relatif lebih rendah risiko nya untuk terkena serangan jantung karena menu yang didominasi oleh sayuran dan buah ( walaupun ada vegetarian yang masih memakan produk susu, telur atau keju). Berbagai penelitian membuktikan diet vegetarian membuat seseorang berkurang risikonya untuk mengalami kegemukan, tekanan darah tinggi dan diabetes melitus.

Namun perlu diingat bahwa ada faktor lain, seperti porsi makan dan pengolahan makanan yang juga penting. Seorang vegetarian yang tidak menjaga porsi makan dan suka makanan manis, tentu bisa saja menjadi kegemukan atau obesitas dan kembali lagi tetap meningkatkan risiko untuk menderita serangan jantung dikemudian hari. Orang yang vegetarian namun seringkali makan-makanan yang digoreng juga masih bisa mengalami kadar kolesterol tinggi, walaupun faktor kadar kolesterol tidak selalu hanya dari makanan. Seorang vegetarian yang perokok tetap saja memiliki risiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung.

 

Jadi kesimpulannya, ya benar diet vegetarian membuat seseorang seharusnya lebih rendah risikonya terkena serangan jantung asalkan juga memperhatikan porsi makan dan cara mengolah makanan tersebut. Tetap makan dengan menjaga porsi , dan hindari makanan terlalu manis atau yang digoreng serta tentunya tetap aktif olahraga dan tidak merokok.

Bagikan Artikel Ini

Share your thoughts

Open chat
Tanya Dokter Vito
Hai, silakan tanya mengenai kesehatan anda ke dr. Vito dan VIPMED specialist team disini.