Fakta Kopi : Baik untuk Kesehatan?
Akhir-akhir ini, trend kopi kekinian semakin marak ditemui. Tak dapat dipungkiri lagi, memang kopi merupakan salah satu jenis minuman yang banyak digemari masyarakat di seluruh dunia. Kopi sering dikaitkan dengan manfaatnya untuk kesehatan, namun apakah benar bahwa kopi bermanfaat untuk kesehatan?
Penelitian terbaru dari New England Journal of Medicine (NEJM) memberikan gambaran umum tentang bukti manfaat kopi dan kafein terhadap kesehatan dalam studi penelitian selama bertahun-tahun. Secara keseluruhan, NEJM menyatakan bahwa kopi berkafein tidak meningkatkan resiko timbulnya penyakit, tetapi malah menurunkan kemungkinan terkena penyakit. Kopi yang baik adalah kopi hitam tanpa gula dan krim. Penggunaan gula berlebihan dalam minuman kopi dapat menyebabkan penyakit diabetes dan obesitas.
Dosis kafein yang aman dan bermanfaat adalah kafein dosis sedang. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur atau menyebabkan gelisah. Dosis kafein yang menyebabkan efek samping kurang menyenangkan sangat bervariasi dari orang ke orang. Asupan kafein harus diperhatikan apakah mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tertidur atau menyebabkan agitasi. Bagi wanita hamil, asupan kafein dibatasi tidak lebih dari 200 miligram sehari atau kira-kira setara dengan 1,5 cangkir (350 ml). Namun bagi orang dewasa yang tidak hamil, dosis kafein ideal adalah 400 miligram atau sekitar 4-5 cangkir kopi, tergantung dari toleransi kafein masing-masing orang.
Secara umum, penelitian dari University of North Florida menunjukkan bahwa meskipun kafein bekerja sebagai stimulan, kopi berkafein tidak meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau memperburuk masalah tekanan darah yang ada. Faktanya, konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu, penyakit Parkinson, penyakit hati, dan batu empedu. Oleh sebab itu, kopi dan kafein dapat dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat, namun jangan diandalkan untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit.
Penulis : dr. Nathania Purnomo
Penerbit : doktervito.com