MUSUH ORANG TUA DAN ORANG MUDA: KOLESTEROL TINGGI

Tenang saja, selama masih muda boleh makan apa saja. Mulai jaga makan nanti saat sudah tua. Kolesterol tinggi tidak akan terjadi pada usia muda. Betul?

Ternyata tidak betul! orang muda pun berisiko mengalami kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko  orang muda menderita penyakit jantung koroner dikemudian hari. Seringkali, kita menganggap bahwa kolesterol tinggi adalah masalah orang usia lanjut. Tanpa kita sadari, sejak muda gaya hidup yang tidak sehat- selain tentunya faktor genetik- dapat membuat seseorang memiliki kolesterol tinggi.

Sebuah studi di University of California San Fransisco menemukan bahwa orang yang memiliki kolesterol tinggi pada usia muda, lebih berisiko lima kali lipat memiliki kalsifikasi pada pembuluh darah koroner nya- sebuah tanda awal dari penyakit jantung koroner-. Studi tersebut mengamati ribuan orang berusia 18-30 tahun selama 20 tahun.

Seringkali penyebab kolesterol tinggi pada usia muda mirip dengan penyebab kolesterol tinggi pada kelompok usia yang lebih tua, walaupun dapat juga diakibatkan oleh genetika yang diturunkan. Kebanyakan penyebab kolesterol tinggi adalah kegemukan, kurang olahraga, dengan pola makan yang terlalu banyak gula dan junk food. Sehingga dapat kita katakan, sebenarnya sebagian besar keadaan kolesterol tinggi pada orang muda –untungnya-dapat dicegah dan dikontrol dengan perubahan pola hidup yang lebih sehat.

Sebagai gambaran, seseorang bisa mendapatkan sekitar 55 kalori dari satu  minuman kemasan teh berlabel “less sugar”, yang kurang lebih sebanding dengan tiga setengah sendok teh gula pasir. Secara umum minuman manis dalam kemasan bisa berisi 100 hingga 200 kalori yang artinya dapat dikatakan sebanding dengan 6 sampai 12 sendok teh gula pasir jika anda habiskan semua. Kelebihan kalori dalam sehari yang menumpuk akan menjadi lemak, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga atau aktivitas fisik yang cukup untuk membakar kalori tersebut.

Kita belum menyebut berapa banyak konsumsi nasi dalam sehari, cemilan, serta gorengan dalam aktivitas keseharian kita. Sangat mudah untuk menjadi gemuk, dan mengalami gangguan gula serta kolesterol tinggi dengan pola hidup yang salah, bukan? Pola hidup seperti ini menjadi salah satu faktor penyebab utama kecenderungan serangan jantung dan stroke terjadi pada usia yang lebih muda dalam tahun-tahun belakangan.

Bagaimana kita mengatasi kolesterol tinggi pada usia muda?

Langkah pertama adalah periksakan terlebih dahulu kadar kolesterol anda. American Heart Association menganjurkan seseorang yang telah berusia 20 tahun mulai melakukan pemeriksaan jantung dasar, termasuk kadar kolesterol. Hal ini juga dianjurkan bahkan walaupun anda tidak tampak gemuk. Jika hasil pemeriksaan kolesterol pertama normal maka anda dapat memeriksakannya ulang setiap 4 atau 6 tahun berikutnya.

Langkah berikut adalah jaga berat badan anda tetap ideal, tentunya sesuai dengan kategori indeks massa tubuh ( anda dapat menghitung indeks massa tubuh anda-BMI/ Body mass index menggunakan kalkulator di website klikdokter.com).

Sediakan waktu untuk olahraga secara rutin, setidaknya jalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang 3-5 kali seminggu selama minimal 30 menit setiap harinya. Aktivitas fisik ini selain membantu anda menjaga berat badan tetap ideal juga membantu anda mengatasi stress. Menjaga berat badan ideal dan mengatasi stress adalah salah satu cara untuk mencegah peningkatan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh anda.

Perhatikan menu makanan anda, hindari makanan manis atau berkadar gula tinggi termasuk minuman dalam kemasan. Tentu saja juga perlu sedapat mungkin menghindari makanan yang digoreng, terutama yang digoreng dalam minyak yang banyak dan telah dipakai berulang ulang.

Konsultasikan ke dokter apabila anda mendapatkan hasil kadar kolesterol tinggi untuk menentukan cara yang tepat dan efektif untuk anda mengendalikan kadar kolesterol dan menurunkan risiko anda menderita serangan jantung atau stroke dikemudian hari.

Bagikan Artikel Ini

Share your thoughts

Open chat
Tanya Dokter Vito
Hai, silakan tanya mengenai kesehatan anda ke dr. Vito dan VIPMED specialist team disini.